Pemandangan Gunung Fuji dan Pohon Maple Daun Merah

Pemandangan Gunung Fuji dan Pohon Maple Daun Merah

Monday, March 23, 2015

Shinkansen, Kereta Cepat Kebanggaan Jepang

 
shinkansen melintasi gunung Fuji


Shinkansen (新幹線, juga sering dipanggil kereta peluru) adalah jalur kereta api cepat Jepang yang dioperasikan oleh empat perusahaan dalam grup Japan Railways.
Shinkansen merupakan sarana utama untuk angkutan antar kota di Jepang, selain pesawat terbang. Kecepatan tertingginya bisa mencapai 300 km/jam.
Nama Shinkansen sering digunakan oleh orang-orang di luar Jepang untuk merujuk kepada kereta apinya, namun kata ini dalam bahasa Jepang sebenarnya merujuk kepada nama jalur kereta api tersebut.

Shinkansen dibuka pada 1 Oktober 1964 untuk menyambut Olimpiade Tokyo. Jalur ini langsung sukses, melayani 100 juta penumpang kurang dari 3 tahun sejak dibuka pada tanggal 13 Juli 1967, dan melayani satu miliar penumpang pada 1976.
Pada mulanya Shinkanshen dari Tokyo ke Shin-Osaka (515,4 km) memakan waktu kira-kira 4 jam. Pada 1992, Shinkanshen model baru 'Nazomi' yang dapat menghasilkan kecepatan 270 km/j telah menghasilkan perjalanan yang singkat. Rancangan penggunaan landasan kereta api linear motor car pada abad ke-21 yang akan datang ini diharapkan akan menambah kecepatan Shinkanshen.

Selama beroperasi,  tidak ada daftar kecelakaan yang berakibat fatal dalam pengoperasian Shinkansen sejak sekitar 40 tahun yang lalu. Namun ada beberapa orang terluka dan satu kefatalan dikarenakan pintu yang menjepit penumpang atau barang mereka. Selain itu ada beberapa percobaan bunuh diri oleh penumpang. Karena itu beberapa stasiun telah memasang pagar pelindung. Meskipun begitu tetap saja ada percobaan bunuh diri oleh penumpang yang memanjat pagar pengaman tersebut.

Untuk menghadapi gempa bumi kereta ini dilengkapi dengan sistem pendeteksian yang akan memberhentikan kereta bila gempa bumi terdeteksi. Pada gempa bumi Chuetsu di Oktober 2004 sebuah Shinkansen yang dekat dengan pusat gempa lepas dari relnya, namun tidak ada penumpang yang terluka. Kereta generasi berikutnya, FASTECH 360 akan memiliki sayap rem penahan angin (yang mirip dengan kegunaan telinga) untuk membantu proses pemberhentian bila gempa bumi terdeteksi.

 Pada tahun 2003, JR Central mencatat, jadwal waktu rata-rata Shinkansen tepat dalam 0,1 menit atau 6 detik dari waktu yang telah dijadwalkan. Ini termasuk seluruh kesalahan alami dan manusia dan dihitung dari seluruh 160.000 perjalanan yang dijalani oleh Shinkansen. Rekor sebelumnya dari 1997 dan tercatat 0,3 menit atau 18 detik.


Jalur Shinkansen

Jalur utama adalah:
  • Tokaido Shinkansen (Tokyo-Shin-Osaka)
  • Sanyo Shinkansen (Shin-Osaka-Hakata)
  • Tohoku Shinkansen (Tokyo-Shin-Aomori)
  • Joetsu Shinkansen (Omiya-Niigata)
  • Hokuriku Shinkansen atau Nagano Shinkansen (Takasaki-Nagano)
  • Kyushu Shinkansen (Hakata-Kagoshima-Chuo)
Dua jalur lebih jauh, dikenal sebagai Mini-Shinkansen (ミニ新幹線), juga beroperasi dengan meningkatkan jalur yang telah ada:
  • Yamagata Shinkansen (Fukushima-Shinjo)
  • Akita Shinkansen (Morioka-Akita)
Ada dua sepur standar (standard gauge) yang secara teknis tidak diklasifikasikan sebagai jalur Shinkansen namun dengan pelayanan Shinkansen:
  • Jalur Hakata Minami (Hakata-Hakata-Minami)
  • Jalur Gala-Yuzawa - secara teknis merupakan cabang dari Jalur Joetsu - (Echigo-Yuzawa-Gala-Yuzawa)
Jalur berikut masih dalam pengembangan:
  • perpanjangan Hokuriku Shinkansen (dalam konstruksi, Nagano-Kanazawa) (dalam pengembangan, Kanazawa-Osaka)
  • perpanjangan Kyushu Shinkansen (dalam konstruksi, Takeo-Onsen-Isahaya) (dalam pengembangan, Isahaya-Nagasaki)
  • Hokkaido Shinkansen (dalam konstruksi, Shin-Aomori-Shin-Hakodate) (dalam pengembangan, Shin-Hakodate-Sapporo
  • Chuo Shinkansen (maglev, dalam pengembangan, Tokyo-Osaka)
Kebanyakan jalur Shinkansen yang diusulkan pada saat masa-masa keemasan pada awal tahun 1970-an telah ditunda hingga waktu yang tidak diketahui pasti. Ini termasuk hubungan ke Shikoku oleh proyek jembatan Honshu-Shikoku, sebuah hubungan dari Shinjuku ke Omiya, dan rute yang mencakup seluruh pesisir Laut Jepang Honshu. Namun, hanya jalur Shinkansen Narita yang disingkirkan dari rencana secara resmi.


rgsumber: id.wikipedia.org

No comments:

Post a Comment