Pemandangan Gunung Fuji dan Pohon Maple Daun Merah

Pemandangan Gunung Fuji dan Pohon Maple Daun Merah

Tuesday, March 10, 2015

Mengenal Sumo : Kehidupan Pegulat Sumo Profesional

 
Gambar : everyday life of sumo

 

 Kehidupan pegulat sumo profesional

Sepanjang perjalanan kariernya, pegulat sumo profesional terikat dengan serangkaian peraturan yang rumit. Asosiasi sumo mengatur segala segi kehidupan pribadi para pegulat terutama yang berkaitan dengan kehidupan pegulat di dalam suatu komunitas.
Penampilan pegulat sumo dengan gaya rambut klimis dan baju tradisional Jepang membuat pegulat sumo bisa mudah dikenali bila tampil di hadapan publik. Pada saat diangkat menjadi pegulat sumo, rambut pegulat sumo harus dipanjangkan agar bisa ditata seperti model rambut samurai zaman Edo yang disebut chonmage (rambut disanggul pada bagian atas kepala).
Pakaian dan aksesori yang dikenakan juga bergantung pada peringkat sang pegulat. Pegulat kelas Jonidan dan kelas di bawahnya hanya boleh mengenakan yukata sepanjang tahun termasuk di musim dingin. Sandal yang digunakan juga harus sandal dari kayu yang disebut geta. Pegulat divisi Makushita dan Sandanme boleh mengenakan mantel pendek untuk melapis yukata dan boleh mengenakan sandal bagus yang disebut zōri. Pegulat yang sudah termasuk kelas sekitori diizinkan untuk mengenakan mantel sutera sesuai dengan selera dan model rambut juga sudah makin bergaya dengan sanggul yang disebut o-ichō.
Pegulat sumo menjalani kehidupan sehari-hari di pusat latihan dengan latihan yang keras. Pegulat junior harus bangun paling awal sekitar jam 05:00 pagi untuk berlatih, sedangkan pegulat kelas sekitori boleh bangun sekitar jam 07:00 pagi. Pada saat pegulat kelas sekitori sedang berlatih, pegulat junior harus melakukan banyak pekerjaan seperti membersihkan rumah, memasak makan siang, menyiapkan air mandi, sampai menyediakan handuk bagi pegulat kelas sekitori yang mau mandi. Kesempatan mandi juga dibuat bergilir dengan kesempatan pertama mandi berendam diberikan untuk pegulat yang paling senior, diikuti pegulat kelas lebih rendah sampai pegulat paling junior yang mendapat giliran mandi berendam paling akhir. Begitu pula halnya dalam soal makan, pegulat senior selalu mendapat giliran makan lebih dulu.
Pegulat sumo biasanya tidak dibolehkan untuk sarapan pagi dan diharapkan untuk tidur siang setelah makan banyak. Pada umumnya, lauk yang disiapkan untuk pegulat sumo berupa "sup tradisional sumo" (chankonabe) berisi berbagai macam ikan, daging, dan sayur-sayuran yang dimasak di dalam panci besar (nabe). Chankonabe dimakan bersama nasi sampai sekenyang-kenyangnya agar pegulat sumo bisa cepat menjadi gemuk. Bir juga merupakan minuman yang dianjurkan bagi pegulat sumo. Pola makan tinggi kalori tanpa sarapan pagi membuat berat badan pegulat sumo tetap gemuk atau kalau bisa makin bertambah gemuk lagi supaya bisa menang dalam pertandingan.
Di petang hari, pegulat junior masih harus melakukan pekerjaan bersih-bersih dan pekerjaan lainnya sementara pegulat kelas sekitori sudah boleh bersantai, termasuk menghadiri acara-acara seperti acara temu penggemar. Pegulat yang masih muda seringkali masih harus pergi ke sekolah, walaupun kurikulum yang diikuti biasanya berbeda dengan anak sekolah biasa. Di malam hari, pegulat kelas sekitori boleh berjalan-jalan dengan para sponsor sementara pegulat junior harus tinggal di pusat latihan. Pegulat junior yang sudah ditunjuk sebagai kacung (tsukebito) oleh pegulat senior sering mendapat kesempatan menemani pegulat senior untuk berjalan-jalan. Pegulat senior boleh mengangkat kacung sebanyak mungkin dan pegulat junior menganggap pekerjaan sebagai kacung sebagai suatu kehormatan. Pegulat kelas sekitori hanya boleh membawa kacungnya yang paling senior ketika berjalan-jalan di luar.
Kehidupan pegulat Sumo dibagi dalam dua golongan besar: pegulat junior yang melayani dan pegulat senior yang dilayani. Pegulat kelas sekitori diberi kamar sendiri di pusat latihan dan jika sudah menikah boleh tinggal di apartemen sendiri sedangkan pegulat junior hanya dibolehkan tidur di asrama. Perlakukan pegulat senior terhadap pegulat sumo yang baru direkrut kabarnya sangat kejam sehingga banyak pegulat junior tidak tahan dan memutuskan untuk mengundurkan diri.
Pola hidup sumo bisa berakibat berbahaya bagi kesehatan pegulat sumo di kemudian hari. Pegulat sumo hanya mempunyai harapan hidup sampai sekitar umur 65 tahun (5-10 tahun lebih pendek dibandingkan rata-rata harapan hidup laki-laki Jepang). Pembela olahraga sumo mengatakan pegulat sumo memang makan lebih banyak dibandingkan orang biasa, tapi justru lebih sehat dibandingkan kebanyakan orang.

Sumber : id.wikipedia.org

No comments:

Post a Comment