Pemandangan Gunung Fuji dan Pohon Maple Daun Merah

Pemandangan Gunung Fuji dan Pohon Maple Daun Merah

Friday, February 27, 2015

Sejarah klasik Jepang Era Muromachi: Zaman Nanboku-Cho

Gunung Yoshino sekarang, salah satu wilayah peninggalan dinasti era Nanboku Cho


Zaman Nanboku-cho (南北朝時代 Namboku-chō Jidai) atau zaman Istana Utara-Istana Selatan (1336-1392) adalah salah satu pembagian periode dalam sejarah Jepang di awal zaman Muromachi. Istilah zaman Nanboku-cho biasanya dipakai untuk menyebut periode antara tahun 1336-1392 ketika pemerintah dan kekaisaran Jepang terbelah dua menjadi Istana Selatan (Yamato no Kuni Yoshino Angū, atau Istana Sementara Yoshino) dan Istana Utara di Kyoto(Yamashiro no Kuni Heian-kyō). Kedua belah pihak masing-masing mengklaim sebagai pemegang tahta yang sah. Walaupun demikian, Perang Genkō yang menandai kejatuhan Keshogunan Kamakura (1331-1333) dan Restorasi Kemmu (1333-1336) sering dikatakan terjadi pada zaman Nanboku-cho.

Pada tahun 1336, shogun Ashikaga Takauji mendirikan Istana Utara (Hokuchō) di Kyoto dengan Kaisar Kōmyō sebagai kaisar. Sementara itu, Kaisar Godaigo mendirikan Istana Selatan (Nanchō) dalam pengungsian di Yoshino. Zaman Nanboku-cho berakhir ketika Istana Selatan bersatu dengan Istana Utara pada tahun 1392.

No comments:

Post a Comment