Pemandangan Gunung Fuji dan Pohon Maple Daun Merah

Pemandangan Gunung Fuji dan Pohon Maple Daun Merah

Saturday, February 28, 2015

Bendera Nasional Jepang

Gambar : Bendera Jepang

Bendera nasional Jepang memaparkan lingkaran merah di tengah bidang putih. Bendera ini secara resmi disebut Nisshōki (日章旗, "bendera simbol matahari") dalam bahasa Jepang, secara umum dikenal sebagai Hinomaru (日の丸, "lingkaran matahari").
Bendera Nisshōki dinobatkan sebagai bendera nasional diumumkan dan berlaku sejak tanggal 13 Agustus 1999. Meskipun pada masa sebelumnya tak ada undang-undang mengenai bendera nasional, bendera lingkaran matahari telah menjadi bendera nasional Jepang secara de facto. Dua maklumat dikeluarkan pada tahun 1870 oleh Daijō-kan, badan pemerintahan pada awal Zaman Meiji, yang masing-masing memiliki ketentuan mengenai rancangan bendera nasional. Bendera lingkaran matahari dipakai sebagai bendera nasional untuk kapal-kapal dagang menurut Maklumat No. 57 tahun 3 Meiji (dikeluarkan pada 27 Februari 1870), dan sebagai bendera nasional yang digunakan oleh Angkatan Laut menurut Maklumat No. 651 tahun 3 Meiji (dikeluarkan pada 27 Oktober 1870). Penggunaan Hinomaru sangat dibatasi selama awal zaman pendudukan Amerika di Jepang setelah Perang Dunia II; pembatasan tersebut kemudian diringankan.

Motif Hinomaru digunakan pada bendera-bendera daimyo dan samurai. Menurut sejarah kuno Shoku Nihongi, Kaisar Mommu menggunakan sebuah bendera berlambang matahari di istananya pada tahun 701, dan itu merupakan catatan pertama tentang penggunaan bendera bermotif matahari di Jepang. Bendera tertua yang masih ada disimpan di kuil Unpō-ji, Kōshū, Yamanashi, yang dibuat sebelum abad ke-16, dan sebuah legenda kuno menceritakan bahwa bendera itu disimpan di kuil tersebut oleh Kaisar Go-Reizei pada abad ke-11. Selama Restorasi Meiji, lingkaran matahari dan Bendera Matahari Terbit dalam Angkatan Laut Kekaisaran Jepang menjadi simbol utama bagi Kekaisaran Jepang. Poster propaganda, buku, dan film memperlihatkan bendera tersebut sebagai tanda kebanggaan dan patriotisme. Di rumah warga Jepang, masyarakat diwajibkan untuk mengibarkan bendera tersebut selama hari libur nasional, hari raya, dan hari-hari tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.

Bagi sebagian orang Jepang, bendera tersebut melambangkan Jepang, dan tidak terganti. Namun, bendera tersebut tidak sering dikibarkan di Jepang karena keterkaitannya dengan ultranasionalisme. Penggunaan bendera tersebut dan lagu kebangsaan Kimigayo menjadi topik perdebatan di sekolah-sekolah Jepang sejak akhir Perang Dunia II (Perang Pasifik). Perselisihan tentang penggunaan bendera tersebut telah menyebabkan protes dan tuntutan. Bagi warga Okinawa, bendera tersebut melambangkan peristiwa Perang Dunia II dan pendudukan tentara AS pada masa berikutnya. Bagi beberapa negara yang pernah diduduki oleh Jepang, bendera tersebut adalah simbol agresi dan imperialisme. Hinomaru digunakan sebagai alat untuk melawan bangsa-bangsa yang pernah diduduki untuk tujuan intimidasi—menegaskan keunggulan Jepang—atau penaklukan. Meskipun mengandung makna tidak menyenangkan, ulasan-ulasan dari Barat dan Jepang mengklaim bahwa bendera tersebut adalah simbol yang teguh dan abadi bagi Jepang. Beberapa panji-panji militer Jepang berdasarkan pada Hinomaru, termasuk panji-panji angkatan laut dengan tampilan matahari bersinar. Hinomaru juga berfungsi sebagai pola acu bagi bendera Jepang lainnya yang digunakan untuk kalangan umum atau swasta.

Sumber : id.wikipedia.org

1 comment: