Pengertian Jepang Secara Etimologi

Benteng Osaka dilihat dari bawah

Kata Jepang atau juga disebut Nippon atau Nihon dalam bahasa Jepang sendiri. Kedua kata ini ditulis dengan huruf kanji yang sama, yaitu 日本 (secara harfiah berarti asal-muasal matahari). Sebutan Nippon lebih sering digunakan dalam urusan resmi, termasuk misalnya nama negara dalam uang Jepang, perangko, dan dalam pertandingan-pertandingan olahraga internasional. Sementara itu, Nihon lebih sering digunakan dalam urusan tidak resmi seperti percakapan sehari-hari masyarakat Jepang.

Kata Nippon dan Nihon juga bisa diartikan sebagai  "negara/negeri matahari terbit". Nama ini tertulis dalam korespondensi Kekaisaran Jepang saat berhubungan dengan Dinasti Sui di Cina, dan merujuk kepada letak Jepang yang berada di ssisi sebelah timur Cina. Sebelum Jepang memiliki hubungan dengan Cina, negara ini lebih dikenal sebagai Yamato (大和). Sedangkan di Cina pada zaman dinasti Tiga Negara, sebutan untuk Jepang adalah negara Wa (倭).

Dari bahasa Cina dialek Shanghai yang termasuk salah satu dialek Wu sendiri, aksara Cina 日本 dibaca Zeppen ([zəʔpən]). Dalam dialek Wu, aksara 日 secara tidak resmi dibaca sebagai [niʔ] sedangkan secara resmi dibaca sebagai [zəʔ]. Beberapa dialek Wu Selatan membaca 日本  sebagai [niʔpən] yang mirip dengan sebutan Nippon dalam bahasa Jepang.

Jepang dalam bahasa kita kemungkinan berasal dari bahasa Cina, tepatnya bahasa Cina dialek Wu tersebut. Dalam bahasa Melayu kuno juga menyebutnya sebagai Jepang (namun ejaan bahasa Malaysia sekarang adalah Jepun). Kata Jepang dalam bahasa Melayu ini kemudian populer di Dunia Barat semenjak diperkenalkan oleh pedagang Portugis, yang mengenal sebutan ini ketika berada di Malaka pada abad ke-16. Mereka lah yang pertama kali memperkenalkan nama bahasa Melayu tersebut ke wilayah Eropa. Dokumen tertua dalam bahasa Inggris yang menyebut tentang Jepang adalah sebuah surat kuno dari tahun 1565, yang bertuliskan kata Giapan didalam isi surat tersebut.

sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Jepang